Sportstourismindonsia – Jakarta, [tanggal] Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi berpamitan sebelum bertolak ke Korea Selatan. Sebelum keberangkatannya, ia menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediaman Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo di Jl. Denpasar Raya, Jakarta, Minggu (26/1).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu, Shin Tae-yong menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya selama lima tahun terakhir.
“Setelah lima tahun, saya akan kembali ke Korea. Kepada para penggemar sepak bola dan rakyat Indonesia, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Meskipun harus kembali, saya mencintai Indonesia,” ujar Shin Tae-yong.
Pelatih yang telah membawa Timnas Indonesia mencapai berbagai pencapaian bersejarah ini dijadwalkan terbang ke kampung halamannya dengan pesawat Korean Air dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 21.50 WIB.
Shin Tae-yong Tetap Berkontribusi untuk Sepak Bola Indonesia
Meskipun meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan bahwa kecintaannya terhadap sepak bola Indonesia tetap berlanjut. Ia berkomitmen melanjutkan kontribusinya melalui Shin Tae-yong Football Academy, akademi sepak bola yang dirancang untuk mencetak talenta muda Indonesia.
Keputusan ini mendapat apresiasi tinggi dari Menpora Dito, yang menilai akademi tersebut sebagai langkah strategis untuk membangun generasi baru Timnas Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Shin Tae-yong dan seluruh tim. Akademi ini sangat cocok untuk membangun timnas muda lokal kita,” ujar Menpora Dito.
Penghargaan atas Dedikasi Shin Tae-yong
Menpora Dito juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras Shin Tae-yong dalam membangun sepak bola Indonesia.
“Saya mewakili pemerintah dan masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Coach Shin atas dedikasi dan cinta yang diberikan kepada sepak bola Indonesia. Kami berharap Coach Shin tetap mencintai Indonesia, dan semoga cinta ini terus berlanjut melalui akademi sepak bola ini,” tutur Dito.
Di akhir pertemuan, sebagai bentuk penghormatan, Menpora Dito memberikan cenderamata berupa kain batik bermotif sepak bola kepada Shin Tae-yong. Sebagai balasan, Shin Tae-yong menghadiahkan ginseng khas Korea Selatan, simbol persahabatan antara dirinya dan Indonesia.
Dengan perpisahan ini, Shin Tae-yong meninggalkan warisan berharga bagi sepak bola Indonesia. Kepergiannya bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari babak baru bagi perkembangan sepak bola Tanah Air.
**Benksu
