Sportstourismindonesia – Gianyar, 18 April 2025 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengapresiasi penyelenggaraan Bali 7s Youth International Tournament 2025 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali. Turnamen ini dinilai menjadi wujud nyata kolaborasi solid antara pemerintah dan federasi dalam mendukung pembinaan atlet sejak usia dini.
“Ini sangat luar biasa. Kita bisa lihat pembinaan sudah dimulai dari U-8. Ini bukti keseriusan pemerintah dan PSSI dalam mempersiapkan generasi atlet sepak bola, bahkan untuk semua cabang olahraga, sejak dini,” ujar Menpora Dito, Jumat (18/4).
Menpora Dito juga mengapresiasi peran PSSI dan Bali United dalam memberi jam terbang internasional bagi atlet muda. Menurutnya, pengalaman bertanding melawan negara lain sejak dini sangat penting untuk membentuk mental dan daya saing atlet Indonesia.
“Baru kemarin saya melepas tim U-11 ke Barcelona. Hari ini kita lihat lagi anak-anak usia dini sudah bertanding dengan tim luar negeri. Ini pengalaman berharga yang akan membentuk karakter dan kesiapan mereka di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI berkomitmen membangun ekosistem sepak bola secara menyeluruh dari kelompok usia dini. Hasil dari pembinaan ini mulai terlihat melalui pencapaian tim U-17, U-20, hingga tim nasional senior yang berhasil lolos ke berbagai kejuaraan Asia.
“PSSI serius membangun fondasi sepak bola Indonesia. Tim U-17 bahkan sudah lolos ke Piala Dunia. Kami juga sedang memperkuat tim sepak bola putri. Turnamen seperti Bali 7s ini menjadi bagian penting dalam ekosistem pembinaan yang berkelanjutan,” ujar Erick.
Bali 7s Youth International Tournament 2025 menjadi salah satu turnamen usia dini terbesar di kawasan, dengan melibatkan peserta dari berbagai negara. Turnamen ini diharapkan terus menjadi ajang strategis untuk menempa talenta muda sepak bola Indonesia menuju level dunia.
**Benksu

