Petarung Pasmar 3 Unjuk Gigi di Surabaya

Sportstourismindonesia – SORONG – Pencak silat bukan hanya soal teknik bertarung, tapi cerminan jiwa petarung yang penuh kedisiplinan, ketekunan, dan kehormatan. Hal itulah yang ditunjukkan oleh para prajurit Pasmar 3 dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Open 2025 Kodam V/Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur.

Enam medali berhasil dibawa pulang—2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu—bukan hanya sebagai bukti kemampuan teknik bela diri, tetapi juga bukti hasil pembinaan mental dan fisik yang dijalankan satuan. Lebih dari sekadar pertandingan, silat telah menjadi sarana pembentukan karakter prajurit Korps Marinir.

Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menegaskan bahwa pencak silat adalah bagian dari jati diri bangsa yang selaras dengan nilai-nilai seorang Marinir: berani, tangguh, dan tidak mudah menyerah.

“Setiap pukulan dan tangkisan mereka lahir dari latihan keras dan semangat menjaga kehormatan satuan,” ujarnya bangga.

Ajang yang diikuti oleh 1.300 atlet dari 112 kontingen ini mempertandingkan kategori tanding, seni jurus, dan solo kreatif. Para atlet Pasmar 3 tampil konsisten dan disiplin di tiap kelas, dari 45 hingga 80 kg, menunjukkan bahwa latihan mereka bukan hanya soal fisik, tapi juga strategi dan etika bertanding.

Di tengah perkembangan olahraga modern, Pasmar 3 tetap menjadikan silat sebagai bagian dari pembinaan tradisional yang terarah. Warisan budaya ini dirawat, dilestarikan, sekaligus dijadikan medium mengharumkan nama satuan di mata nasional dan, kelak, dunia internasional.

**Benksu

BACA JUGA :  Pesta Laut Kasal Cup, Gaet Ribuan Peserta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirty three − = 24

Sports Tourism Indonesia