Sportstourismindonesia – PALEMBANG – Lebih dari sekadar perebutan medali, Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korpri Tahun 2025 menjadi momentum kebersamaan Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Indonesia untuk memperkuat solidaritas, sportivitas, dan jiwa kompetitif. Di ajang dua tahunan ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menegaskan perannya sebagai motor penggerak semangat olahraga ASN dengan tampil sebagai juara umum.
Ajang yang resmi ditutup di Plaza Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu malam (11/10), memperlihatkan dominasi Kemenpora yang berhasil mengoleksi 29 medali (18 emas, 7 perak, 4 perunggu). Piala juara umum diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Rini Widyantini kepada Kepala Biro SDM dan Organisasi Kemenpora, Ririn Sulistyarini, mewakili kontingen Kemenpora.
Meski tampil dominan, kemenangan Kemenpora juga dibingkai dalam semangat kebersamaan. Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh, menegaskan bahwa nilai utama Pornas Korpri bukan hanya kemenangan, tetapi juga persaudaraan lintas instansi.
“Selamat kepada Kemenpora yang berhasil menjadi juara umum. Namun, yang lebih penting adalah semangat kebersamaan dan sportivitas yang telah ditunjukkan semua peserta. Sampai jumpa di Lampung tahun 2027,” ujar Ni’am.
Chief de Mission (CdM) Kemenpora, Budi Ariyanto Muslim, menyebut keberhasilan ini sebagai wujud komitmen bersama seluruh pegawai.
“Sejak awal kami menargetkan juara umum karena Kemenpora adalah leading sector olahraga nasional. Tapi di balik target itu, Pornas ini adalah wadah untuk mempererat silaturahmi antar-pegawai dan memperkuat kerja sama lintas instansi,” ungkapnya di GOR Aneka Pertamina, Palembang.
Selain Kemenpora, Sumatera Selatan sebagai tuan rumah tampil gemilang di posisi kedua dengan total 24 medali (9 emas, 7 perak, 8 perunggu). Jawa Barat menyusul di peringkat ketiga dengan 24 medali (9 emas, 6 perak, 9 perunggu), diikuti Jawa Timur dan Jawa Tengah di peringkat keempat dan kelima.
Pekan olahraga yang mempertandingkan 13 cabang olahraga ini — mulai dari atletik, bulutangkis, tenis meja, futsal, hingga pencak silat — diikuti ribuan ASN dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Kemenpora mendominasi di cabang-cabang prestisius seperti bulutangkis, renang, dan atletik, menunjukkan sinergi pembinaan olahraga di lingkungan ASN.
Lebih dari sekadar podium, keberhasilan Kemenpora menjadi simbol pembinaan ASN yang aktif, sehat, dan berkarakter juang. Pornas XVII Korpri 2025 pun menegaskan bahwa semangat olahraga dapat menjadi jembatan bagi aparatur negara untuk melayani publik dengan energi dan solidaritas yang lebih kuat.
**Benksu
