Sportstourismindonesia-Ningbo-Selama tiga jam para pemain bisa berlatih di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, Senin (8/4) pagi. Latihan perdana ini merupakan bagian persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024 yang akan berlangsung 9-14 April. Meski masih mengantuk, para pemain tetap antusias dan semangat melahap porsi latihan.
Latihan berlangsung di main hall yang bakal jadi tempat pertandingan kejuaraan yang setara BWF World Tour Super 1000 ini. Selain itu, para pemain juga secara bergantian bisa berlatih di practice hall yang berada di komplek yang sama.
Menurut Kepala Pelatih Pelatnas PBSI Rionny Mainaky, latihan perdana ini ditujukan untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain setelah menempuh perjalanan dari Jakarta. Selain itu juga dimanfaatkan untuk beradaptasi dengan arena pertandingan.
“Ya, latihan ini untuk mengembalikan kondisi pemain setelah mereka melakukan perjalanan dari Jakarta. Apalagi penerbangannya sampai tertunda 6 jam. Selebihnya sekalian beradaptasi dengan tempat pertandingan,” tutur Rionny.
Latihan memang untuk mengembalikan kondisi. Apalagi rombongan pemain baru bisa masuk Hotel Shangri-La, Ningbo, pada Senin (8/4) pukul 02.30 dini hari. Ini terjadi karena pesawat yang membawa mereka dari Guangzhou menuju Ningbo, sempat tertunda hingga 6 jam.
“Sebenarnya saya masih mengantuk. Tidurnya masih kurang. Tetapi saya paksakan untuk tetap berlatih. Ini untuk mengembalikan kondisi badan agar lebih segar,” ujar Fajar Alfian, pemain ganda putra.
Rekannya, Leo Rolly Carnando, juga mengiyakan pendapat kompatriotnya itu. Latihan ini demi memulihkan kondisi agar tubuh lebih siap untuk melakoni latihan berikutnya dan pertandingan.
“Suasana arena bagus. Arenanya besar. Sejauh ini sih oke-oke saja. Tata lampu terang dan hembusan anginnya relatif tidak terasa,” ungkap Leo.
Di bawah bimbingan kepala pelatih ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari berlatih menghadapi Meylisa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Baik di main hall maupun di practice hall, mereka begitu bersemangat.
“Latihan ini untuk menjaga kondisi. Juga sekalian mengenakan berbagai variasi pukulan. Sementara dengan arena pertandingannya sangat besar. Cuma sedikit ada hembusan angin. Kami harus beradatasi dengan arenanya,” kata Ribka.
Di sektor ganda campuran, dua pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berlatih bersama Adnan Maulana/Nita Maulana Marwah. Selama berlatih, mereka dibimbing pelatih Amon Sunaryo.
“Kondisi pemain bagus. Cuma kurang tidur karena baru Senin dini hari sampai hotel. Untung saat delay transit di Guangzhou, pemain bisa menjaga kondisi dengan asupan makanan yang bagus. Makanya hari ini mereka sudah latihan,” kata Amon. (*Benksu)