Sportstourismindonesia – Jakarta, 16 Juli 2025 — Pendekatan militer tak melulu soal barak dan senjata. Prajurit Korps Marinir Pasmar 3 menunjukkan wajah lain dari TNI AL dengan turun langsung ke sekolah dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP 212 Jakarta. Di tengah padatnya tugas menjaga pertahanan negara, para marinir ini menyempatkan waktu melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan memberikan pemahaman sederhana tentang bela negara kepada 250 siswa baru.

Berlokasi di lapangan apel SMP 212, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, kegiatan ini dipimpin oleh Sertu Mar Vicky A. bersama tujuh prajurit Pasmar 3 yang bertugas di Kalan Jakarta. Mereka hadir bukan hanya sebagai pelatih, tetapi juga sebagai figur inspiratif bagi siswa.
“Anak-anak ini bukan hanya dikenalkan pada baris-berbaris, tapi juga nilai-nilai dasar tentang tanggung jawab, kebersamaan, dan cinta tanah air. Semua disampaikan dengan pendekatan yang menyenangkan,” ujar salah satu guru pendamping kegiatan.
TNI Hadir sebagai Mitra Pendidikan
Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara militer dan dunia pendidikan dalam memperkuat karakter generasi muda. Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menyampaikan bahwa kehadiran TNI AL di sekolah merupakan bagian dari misi sosial Korps Marinir.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dan berkarakter. Pendidikan karakter bukan hanya tugas guru, tapi tugas kita semua, termasuk TNI,” tegasnya.
Brigjen Andi juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari strategi TNI dalam membumikan nilai-nilai kebangsaan secara relevan dan kontekstual di kalangan pelajar.
Disambut Positif oleh Sekolah
Kepala SMP 212 Jakarta menyambut baik program ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, kehadiran prajurit TNI memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan memberi motivasi kuat bagi siswa.
“Para siswa sangat antusias. Mereka belajar disiplin, kerja sama, dan semangat nasionalisme dalam suasana yang hangat. Ini sangat positif bagi perkembangan kepribadian mereka,” ungkap Kepala Sekolah.
Jinggo” untuk Generasi Muda Mengusung semangat “Pro Jinggo” (Profesional, Jujur, Inisiatif, Gigih, Gotong Royong), Pasmar 3 membuktikan bahwa pembinaan generasi muda bisa dilakukan dengan sentuhan edukatif dan humanis. Ini bukan sekadar pelatihan baris-berbaris, melainkan proses pembentukan karakter dalam bingkai cinta tanah air.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI AL, khususnya Pasmar 3, menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung sekaligus pengayom. Pendidikan bukan hanya urusan kelas dan kurikulum, tetapi juga kolaborasi lintas sektor demi masa depan bangsa.
**Benksu


