JUARA TIGA TRILOGI KATEGORI 55-UP

SESUAI literatur, nama Edhie punya makna luar biasa. Meski dalam sansekerta bermakna jamu, bahasa Jawa artinya indah, seperti dalam bahasa Indonesia yang bermakna gagah dan kuat.

Kekuatannya pada kemampuan komunikasi, sehingga gampang bergaul. Apalagi urusan gowes, untuk seukuran usianya yang nyaris 60 tahun, luar biasa strong, makanya bolak-balik juara KOM (King Of Mountain).

Rangking nilainya pada trilogi (Blue Ijen Fire, Bromo KOM, dan Kediri Dholo KOM) lumayan baik. Juara tiga Blue Ijen Fire, juara tujuh Bromo KOM dan juara empat Kediri Dholo KOM yang berlangsung, Minggu (4/12) di Kediri.

Atas capaian itu, ia dinobatkan sebagai juara tiga klasemen secara keseluruhan. Prestasi luar biasa penggagas BMC (Brompton Monas Cyclists) dan pendiri MILUGO Indonesia itu. Dicapai berkat latihan konsisten bersama sahabat-sahabatnya, di BMC, dan MILUGO.

Pensiunan BI ini menyukai hal-hal yang bersifat vintage. Old style, tak lekang karena waktu, makanya di rumah, koleksi sepeda klasiknya banyak, dirawat dan dipakai secara bergilran. Penggemar kopi tak merokok ini bilang, memelihara sesuatu yang kuno punya tantangan tersendiri

Ada sensasi, dimulai proses pencarian, restorasi hingga mengumpulkan part yang diperlukan. Jika yang dicari ketemu, puas apalagi dirakit menjadi sepeda secara utuh, rasanya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Ia bahagia atas perolehannya kali ini. Bukti dengan latihan dan tekad kuat, tak ada yang tak mungkin.

Selamat Ed 🙏🙏🙏

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three + 7 =

Sports Tourism Indonesia