Sportstourism, Batam – Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) XII di Batam bakal dihelat Medio November 2023 mendatang mengundang antusiasme masyarakat Batam dan sangat nampak dirasakan. Mulai dari pegiat sepeda, hingga entitas pariwisata, UMKM dan destinasi pariwisata setempat menyambut baik, sekaligus bertekad menyukseskannya.
Ketua Batam Folding Bike, Indra, selaku otoritas setempat berjanji memfasilitasinya dan siap menyambut kedatangan seluruh peserta.
Pengusaha Hotel, Homestay, Rumah makan, Mal dan tempat-tempat wisata jadi tuan rumah yang baik, untuk satu tujuan yakni kepuasan peserta agar ada kenangan indah selama di Batam.
Terlebih Jamselinas kali ini berbeda dengan Jamselinas sebelumnya. Lantaran sejumlah peserta dari negara tetangga turut hadir seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam. Mereka datang bersama para official dan pastinya para pendukungnya untuk bergabung dengan ribuan peserta lain dari kota-kota besar Indonesia.
“Perhitungan kami sekitar 5.000 orang. Itu belum termasuk pegiat sepeda di Batam sendiri,” jelas Indra.
Ini tentu potensi luar biasa. Menghasilkan perputaran uang miliaran rupiah, mulai dari biaya menginap, makan, belanja dan membeli oleh-oleh. Karenanya, panitia berjanji akan dimanfaatkan dan dikemas sebaik mungkin, agar punya nilai tambah keekonomian bagi Batam, sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata di sana.
Indra bersyukur, Walikota Batam dan Badan Pengelola Otorita Batam mensupport penuh. Mereka akan menyambut kedatangan peserta sejak pertama kali tiba di bandara, termasuk menggelar welcome dinner, panggung kesenian dan gala dinner sebelum peserta pulang kembali ke kotanya.
Indra pun mengajak UMKM bisa ikut memperkenalkan produk andalannya. Akan tersedia booth yang bisa digunakan menggelar dagangan mereka, agar dilihat, diteliti dan dibeli untuk buah tangan pulang ke rumah masing-masing.
“Mohon doa restu sukses dan lancar,” kata Indra sebelum menutup perbincangannya via telepon tangan.
Sepeda lipat, salah satu jenis sepeda yang memiliki beberapa kelebihan. Salah satu keunggulan terbesar adalah kemampuannya untuk dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan mudah dibawa. Cocok untuk transportasi publik, penyimpanan atau saat perjalanan jauh. Mudah membawanya di dalam tas lipat atau koper.
Sepeda ini hanya membutuhkan ruang penyimpanan lebih sedikit daripada sepeda konvensional. Sangat berguna bagi mereka tinggal di tempat dengan ruang terbatas, seperti apartemen atau kondominium. Dengan ukurannya yang lebih kecil, sepeda cocok untuk mobilitas perkotaan. Lincah melewati kemacetan lalu lintas, termasuk kemudahan mencari tempat parkir.
Lebih dari itu, sepeda juga dapat dibawa masuk dalam kereta, bus, atau kapal laut dengan mudah. Memungkinkan penggunanya menggabungkan perjalanan menggunakan transportasi publik dengan menggunakan sepeda lipat untuk menjelajahi daerah tujuan.
Meskipun ukurannya kecil, sepeda ini tetap dirancang untuk kenyamanan dan keandalan saat digunakan. Banyak model yang memiliki bingkai kuat, sistem pengereman baik, dan komponen yang berkualitas tinggi. Dilengkapi fitur-fitur praktis seperti gigi yang mudah disesuaikan, penyangga saat dilipat, dan tas penyimpanan.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, penting untuk diingat bahwa performa dan kenyamanan berkendara berbeda dengan sepeda konvensional. Ukuran yang lebih kecil dan bingkai yang dilipat dapat mempengaruhi stabilitas dan kecepatan. Oleh karena itu, sebelum memilikinya, penting untuk mengujinya dan mempertimbangkan preferensi pribadi masing-masing orang.
)**benksu