Sportstourismindonesia – Jakarta, 27 Juni 2025 Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan keseriusannya membangun ekosistem prestasi sepak takraw nasional dari hulu ke hilir. Tidak hanya menyaring atlet potensial, Seleksi Nasional (Seleknas) Sepak Takraw Piala Menpora 2025 juga dijadikan ajang penjaringan pelatih terbaik dari seluruh Indonesia untuk dibina bersama menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Dalam seremoni penutupan yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta (26/6), Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyerahkan langsung medali dan piala kepada para juara. Ia menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung persiapan menyeluruh demi kejayaan takraw Indonesia di kancah internasional.
“Pembinaan tidak hanya menyasar atlet, tapi juga pelatih dan sistemnya. Kita ingin bangun tim nasional yang kuat secara teknis dan manajerial,” ujar Dito.
Dari hasil seleknas, Sulawesi Selatan B keluar sebagai juara di nomor double putra, sementara Jawa Tengah A menjuarai nomor regu putra. Para pemenang menunjukkan kualitas permainan tinggi dan daya saing nasional yang merata.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono menekankan pentingnya membangun tim secara kolaboratif.
“Pelatnas nanti akan melibatkan pelatih-pelatih pilihan dari seleknas, karena mereka yang paling paham karakter dan kekuatan atlet masing-masing,” ungkapnya.
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk keberpihakan pada pelatih lokal yang terbukti mampu membina atlet hingga level nasional. Selain itu, keterlibatan pelatih dari berbagai daerah diyakini mampu menjaga keberagaman pendekatan taktik dan strategi di tubuh tim nasional.
Dengan persiapan dini yang menyeluruh—dari seleksi, pelatnas, hingga kompetisi internasional, Kemenpora berharap sepak takraw mampu kembali mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025.
**Benksu