sportstourismindonesia.com, Langkat –
Bukit Lawang Orangutan Trail (BLOT) 2023 tercatat menjadi event olahraga kedua antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dan Event Organizer (EO) Arras Adventure. Dimana pada event pertamanya, perhelatan olahraga ini dinamakan Bukit Lawang Jungle Trail Run (BLJTR) yang digelar Mei 2022 silam.
”Event BLOT 2023 merupakan event ke 2 yang kami selenggarakan,” ungkap Julita Mada Saragih, selaku owner EO Arras Adventure (30/5).
Perhelatan olahraga lari gunung ini berawal dari keinginan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) yang ingin membangun dan membangkitkan pariwisata di Sumut.
”Berawal mendengar niat tulus Bapak Wagub Sumut Bapak Ijeck yang ingin sekali membangun dan membangkitkan kembali pariwisata di Bukit Lawang ini. Sebagai putri daerah, saya bersama Event Director kita, Ibu Tense Manalu yang ingin berkontribusi membangun SUMUT melalui Sports Tourism. Dengan bantuan dan semangat dari teman – teman penggiat wisata di Bukit Lawang dan pastinya dengan dukungan dari pemerintah Sumatera Utara kami memulai membuat event ini,” ucap Julita.
Dan di tahun pertama, tahun lalu, event serupa, yakni Bukit Lawang Jungle Trail Run (BLJTR) berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bukit Lawang dan sekitarnya.
”Oleh karena itu, kami bertekad agar Event ini menjadi Event Tahunan Sumatera Utara yang ditunggu tunggu pencinta lari trail di Indonesia bahkan di Dunia. Pastinya kami tidak dapat melaksanakan event ini tanpa dukukungan dari Pemerintah Daerah juga Pemerintah Pusat,” kata Julita.
Perlu diketahui, BLOT 2023 ini telah menjadi bagian dari seri Asia Trail Master (ATM), terdaftar di asosiasi lari Trail dunia yaitu ITRA & UTMB. Adapun total peserta BLOT 2023 sebanyak 700 pelari, termasuk pelari negara asing sejumlah 13 negara. Sedangkan total SDM mencapai 300 orang, tambahnya.
Julita menegaskan bahkan Bukit Lawang menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia. ”Alhamdulillah tahun ini Bukit Lawang masuk ke dalam 75 desa wisata terbaik di ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia 2023 dari 4,573 desa wisata yang berjuang,” katanya.
Dengan event ini, CEO Rudy Project Indonesia ini berharap daerah Langkat khususnya Bukit Lawang akan terus bertumbuh menjadi salah satu destinasi Wisata yang berstandard International di Indonesia.
Sekaligus harapan kepada pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat, agar pembangunan infrastructure daerah menjadi prioritas untuk mendatangkan investor untuk pembangunan hotel serta fasilitas lainnya, ujar Julita.
)***Benk