Sporstourusmindonesia – Surabaya, 3 November 2024, Pasangan ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, sukses menyabet gelar juara di ajang bergengsi WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024. Bertanding di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (3/11/2024), Rahmat/Yeremia mengalahkan rekan senegaranya, Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, dalam laga sengit dua gim dengan skor 23-21, 21-18.
Dengan status ganda putra peringkat 51 dunia, Rahmat/Yeremia menunjukkan kemampuan solid meskipun sempat tertantang oleh permainan agresif Raymond/Patra. Pertandingan selama 33 menit itu diwarnai aksi saling kejar poin, namun Rahmat/Yeremia berhasil menguasai jalannya permainan setelah melewati gim pertama yang ketat.
“Kami cukup gugup menghadapi rekan sendiri yang mengetahui detail permainan kami. Namun, di gim kedua kami bisa keluar dari tekanan dan memastikan kemenangan,” ungkap Rahmat.
Hasil ini menjadi pelipur lara bagi Rahmat/Yeremia yang sebelumnya hanya meraih posisi runner-up di turnamen yang sama di Pekanbaru setelah dikalahkan pasangan Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa-Nga. “Kemenangan ini sangat berarti, mengingat kami ingin bangkit setelah hasil di Pekanbaru,” tambah Yeremia.
Gelar di Surabaya ini juga menambah deretan prestasi Rahmat/Yeremia yang sebelumnya memenangi WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, dengan mengalahkan pasangan Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun.
Selain Rahmat/Yeremia, Indonesia juga mengoleksi gelar dari Alwi Farhan (tunggal putra), Ni Kadek Dhinda Amartya (tunggal putri), dan pasangan ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Alwi dengan meyakinkan menaklukkan Sholeh Aidil dari Malaysia dengan skor 21-10, 21-9, sementara Dhinda meraih kemenangan atas Karupathevan Letshanaa dengan skor 21-19, 21-17. Amri/Nita tampil impresif mengalahkan sesama wakil Indonesia, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, 22-20, 21-13.
Satu-satunya kekalahan wakil Indonesia terjadi di sektor ganda putri, di mana Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan pasangan Chinese Taipei, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu, dengan skor 19-21, 15-21.
Dengan empat gelar dari lima partai final, Indonesia memperlihatkan dominasinya di ajang BWF Super 100 ini. Para juara kini bersiap menatap turnamen yang lebih bergengsi di masa mendatang, seperti Thailand Masters dan Indonesia Masters yang levelnya BWF Super 300 dan 500.
**Benksu
Magnificent website. Lots of useful info here. I’m sending it to several friends ans also sharing in delicious. And naturally, thanks to your effort!
Great post, you have pointed out some wonderful details , I too think this s a very great website.
wonderful points altogether, you just gained a new reader. What would you recommend in regards to your post that you made a few days ago? Any positive?
I really like your writing style, good information, thanks for posting :D. “Silence is more musical than any song.” by Christina G. Rossetti.
What’s Happening i’m new to this, I stumbled upon this I have found It absolutely helpful and it has aided me out loads. I hope to contribute & assist other users like its helped me. Great job.
I would like to thank you for the efforts you’ve put in writing this blog. I’m hoping the same high-grade website post from you in the upcoming as well. In fact your creative writing skills has encouraged me to get my own website now. Really the blogging is spreading its wings quickly. Your write up is a good example of it.
Thanks for this post, I am a big fan of this website would like to go along updated.
Good info. Lucky me I reach on your website by accident, I bookmarked it.