Sportstourismindonesia – Mumbai, 3 Mei 2025 Dalam rangkaian kunjungan kerja ke India, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan sejumlah pertemuan bilateral strategis guna memperkuat diplomasi budaya dan kerja sama internasional. Salah satu agenda penting adalah pertemuannya dengan Menteri Informasi dan Penyiaran India, Ashwini Vaishnaw, di mana dibahas kemungkinan Indonesia menjadi co-host ajang global WAVES Summit 2026.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Fadli dalam sambutannya pada Global Media Dialogue WAVES 2025, yang digelar sehari sebelumnya di Mumbai. Dalam forum tersebut, Menbud menegaskan bahwa diplomasi budaya menjadi pilar penting dalam membangun perdamaian, memperkuat ketahanan sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Forum ini menghasilkan Deklarasi WAVES, sebuah komitmen bersama untuk menjaga keberagaman budaya, memperluas akses media yang inklusif, melawan disinformasi, serta mendorong pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan secara bertanggung jawab,” ujar Fadli.
Sebelum bertemu Menkominfo India, Fadli mengawali harinya dengan diskusi bersama Uraaz Bahl (pengusaha properti dan sineas) serta Rakesh Swami dari Godrej Industries Group, perusahaan yang dikenal atas inovasi dan komitmennya terhadap keberlanjutan.
Fokus pada sektor perfilman, Menbud Fadli juga menjajaki kerja sama dengan National Film Development Corporation of India dan National Museum of Indian Cinema. Salah satu inisiatif konkret yang dibahas adalah undangan resmi bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam Goa Film Festival, sebagai ajang promosi film nasional dan penguatan jejaring industri kreatif Indonesia-India.
Agenda dilanjutkan dengan pertemuan bersama Vineeta Dixit, Regional Director JAPAC dari Spotify. Pertemuan ini membahas potensi kerja sama pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan musik dan konten budaya Indonesia ke pasar global.
“Belajar dari India, kita harus membangun ekosistem budaya yang saling terhubung antara seniman, industri, dan teknologi. Hal ini penting agar pelaku budaya kita mampu beradaptasi dengan era digital dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ungkap Fadli.
Sebagai penutup hari, Fadli Zon menghadiri Indonesia Cultural Performance yang digelar di Palladium Mall, Mumbai. Dalam acara ini, pelajar Indonesia di India menampilkan tarian tradisional Bali, yang disambut meriah oleh pengunjung. Dalam kesempatan itu juga dipromosikan World Culture Forum (WCF) 2025, yang akan digelar di Bali pada akhir tahun ini.
Kunjungan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan visi budaya global, serta menegaskan bahwa diplomasi budaya adalah kekuatan lunak yang strategis dalam membangun relasi antarbangsa di tengah tantangan dunia modern.
**Benksu
