Sportstourismindonesia – Jakarta, 27 Juni 2025 Seleksi Nasional (Seleknas) Sepak Takraw Piala Menpora 2025 tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum strategis untuk menyiapkan generasi penerus atlet sepak takraw nasional. Bertempat di GBK Arena, Jakarta, seleknas yang digelar sejak awal pekan ini resmi ditutup pada Kamis (26/6), dengan hasil yang memberikan harapan baru bagi masa depan olahraga ini di Indonesia.
Sekitar 80 atlet putra dan 40 atlet putri dari berbagai daerah bersaing ketat dalam dua nomor: regu dan double event. Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan keluar sebagai juara di kategori putra, sementara DKI Jakarta dan Jawa Tengah mendominasi sektor putri.
Menurut Budi Ariyanto Muslim, Asisten Deputi Olahragawan Elit Kemenpora, ajang ini membuktikan bahwa potensi atlet muda Indonesia sangat besar dan tersebar merata.
“Banyak wajah baru yang tampil memukau, bahkan ada pemain yang sebelumnya belum pernah tampil di ajang nasional,” ujarnya.
Tak hanya klub besar, beberapa peserta berasal dari daerah yang selama ini jarang terdengar di peta prestasi takraw nasional. Ini menunjukkan bahwa proses pembinaan di akar rumput mulai membuahkan hasil.
Dengan SEA Games 2025 di Thailand semakin dekat, seleknas ini menjadi awal dari proses pemetaan dan pembentukan tim nasional yang kompetitif. Kemenpora menegaskan pentingnya pembinaan jangka panjang dan peremajaan skuad untuk menjaga kesinambungan prestasi di level internasional.
“Ajang ini adalah awal dari regenerasi. Kami ingin tim nasional sepak takraw tidak hanya berprestasi hari ini, tapi juga lima sampai sepuluh tahun ke depan,” kata Budi.
Langkah Kemenpora ini sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan prestasi olahraga bukan hanya soal mengejar medali, tetapi tentang merawat sistem, membuka peluang, dan mempercayai talenta muda dari seluruh penjuru negeri.
**Benksu