Fakfak ‘Petuanan Bomberay’ Satu Tungku Tiga Batu, Jantung Pemersatu Budaya

sportstourismindonesia.com, Fakfak –

Mari kita mengenal salah satu Kabupaten Tertua di Papua, inilah Kabupaten Fakfak. Fakfak dikenal sebagai Kota Pala. Lantaran Buah Pala menjadi identitas kekayaan geografis dan komoditas unggulan daerah ini.

Fakfak dapat ditempuh dengan moda transportasi udara dari Sorong selama 1 jam atau dengan kapal laut selama 20 jam.

Dari Bandara Torea sekitar 15 menit dengan taksi, mobil, atau ojek. Sementara dari Pelabuhan Ndari Pihebihe hanya perlu 5 menit jalan kaki saja untuk menuju lokasi.

Pada awal berdirinya republik, masyarakat Fakfak turut berperan sebagai pejuang melawan Belanda dan Jepang hingga integrasi Irian Barat bergabung menjadi bagian dari NKRI.

Masyarakat Fakfak, sejak masih bernama Petuanan Bomberay, sudah menganut filosofi Satu Tungku Tiga Batu. Pemaknaan ini mengacu pada 3 agama yang besar dan berkembang di sana, yaitu Islam, Kristen, dan Katolik yang merupakan mayoritas keyakinan masyarakat Fakfak hingga saat ini.

Ketiga aspek kehidupan bermasyarakat juga dimaknai sebagai peran Pemerintah, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat sebagai pelayan masyarakat sekaligus penjaga keseimbangan, pengayom hidup warganya.

Filosofi ini dapat kita lihat pada sebuah tugu, yang terletak di area reklamasi Jl. Salasa Namudat. Pengunjung dapat berfoto dan menikmati bentang alam laut luas, serta kerlip lampu perbukitan yang menentramkan.

Mari berkunjung ke Fakfak! Wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata kuliner. Mari kenali dan nikmati secangkir kopi dan pisang goreng bersama keramahan masyarakat Fakfak, di jantung Kota Perjuangan ini.

)***triviaberantansorong/yuri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

+ seventy nine = eighty

Sports Tourism Indonesia