SportsnTourism, Jakarta –
Buku Batik Series menampilkan lima motif batik yang menggambarkan kekayaan seni tradisional Indonesia, termasuk Batik Galeri 24, Batik Kawung, Batik Sulur Anggrek, Batik Mega Mendung, dan Batik Pring Sedapur. Dimana setiap buku menampilkan keindahan motif-motif ini dalam bentuk emas, menciptakan produk yang tak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki daya tarik investasi.
Inilah langkah luar biasa Galeri 24 untuk mempertahankan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia dengan merilis Buku Batik Series ini.
Sebuah inovasi yang menggabungkan keindahan batik dengan keberlanjutan investasi emas. Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian warisan budaya, buku ini dihadirkan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Direktur PT Pegadaian Galeri 24, Endah Susiani menjelaskan bahwa produk ini adalah bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal dan tradisi bangsa Indonesia.
“Ini adalah cara kita untuk menghormati tradisi dan warisan budaya bangsa yang begitu baik, menunjukkan kecintaan terhadap kearifan lokal dan produk-produk dalam negeri. Dengan hadirnya emas bertema batik ini, Galeri 24 turut melestarikan warisan nusantara dan mengangkat nilai batik ke level yang lebih tinggi,” ujarnya di Jakarta (4/3).
Buku Batik Series menampilkan emas batangan dengan konsep Batik Nusantara, mengemas keelokan batik dalam wujud eksklusif dan elegan.
Produk ini hadir dalam dua varian, yaitu Denom 0,5 gram dengan total berat 2,2 gram, dan 1 gram dengan total berat 4,2 gram.
Endah Susiani berharap bahwa Emas Batangan Batik Series ini akan merangsang antusiasme masyarakat dan memberikan pilihan baru dalam berinvestasi melalui emas batangan.
“Kami mengundang masyarakat untuk menjelajahi dan menambah koleksi atau berinvestasi dalam Buku Batik Series ini, dengan mengunjungi outlet Galeri 24 di kota masing-masing. Jangan lewatkan kesempatan ini!” imbuhnya.
)**Joi/Yuri