Sportstourismindonesia – Jakarta, 14 Februari 2025 – Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kisah cinta yang penuh dilema melalui film terbaru berjudul Made in Bali. Film drama-romansa garapan Josh Pictures ini akan menyajikan keindahan budaya Bali yang magis dan romantis, dengan cerita yang menyentuh hati. Dijadwalkan tayang mulai 20 Februari 2025 di bioskop seluruh Indonesia, Made in Bali menghadirkan Rayn Wijaya, Vonny Felicia, dan Bulan Sutena sebagai pemeran utama.
Mengangkat cerita tentang seorang dalang muda wayang kulit Bali bernama Made (Rayn Wijaya), film ini menggambarkan kisah cinta segitiga antara Made, sahabat kecilnya Niluh (Vonny Felicia), dan perempuan yang dijodohkan dengannya, Putu (Bulan Sutena). Putu, anak seorang perajin wayang kulit, tampak menjadi pasangan yang telah ditakdirkan untuk Made. Namun, seiring berjalannya waktu, Made mulai menyadari bahwa hatinya justru lebih condong kepada Niluh. Dilema pun tak terhindarkan: mengikuti takdir atau memilih cinta sejati?
Disutradarai oleh J.P. Yudhi dan diproduseri oleh Joseph Tarigan, Made in Bali menghadirkan latar budaya yang autentik dan mendalam. Tak hanya menampilkan lanskap eksotis Bali, film ini juga membawa unsur budaya yang kuat, seperti pertunjukan wayang kulit, festival layang-layang, dan Barong Bali.
Dukungan Tim Produksi dan Soundtrack Berkualitas
Film ini semakin menarik dengan dukungan tim produksi yang solid. Skenario ditulis oleh Oka Aurora, penulis yang masuk nominasi Piala Citra FFI 2024, sementara soundtrack Made in Bali menghadirkan lagu-lagu dari Ariel NOAH, Manusia Aksara feat Savira Razak, Banda Neira, Hiroaki Kato, hingga Gus Teja World Music. Kombinasi ini menjanjikan pengalaman sinematik yang lebih emosional dan berkesan bagi para penonton.
“Film Made in Bali adalah drama romansa yang menyajikan perjalanan manusia dalam menemukan makna cinta di sebuah pulau yang indah. Tak hanya tentang cinta, tetapi juga menggambarkan jiwa dan budaya Bali yang menawan,” ujar produser Joseph Tarigan.
Transformasi Para Pemain
Rayn Wijaya, yang berperan sebagai Made, mengaku harus mendalami budaya Bali, termasuk mempelajari bahasa serta dialeknya. Ia mendapat banyak bantuan dari lawan mainnya, Bulan Sutena, yang berdarah Bali. Selain itu, ia juga mengikuti workshop untuk memahami peran sebagai dalang wayang kulit.
“Ini adalah pengalaman berharga bagi saya. Belajar menjadi dalang wayang kulit Bali memberikan wawasan baru tentang seni dan budaya kita yang luar biasa,” kata Rayn Wijaya.
Bulan Sutena, yang berperan sebagai Putu, juga merasakan tantangan tersendiri dalam film ini. “Meskipun saya asli Bali, memerankan karakter Putu tetap memiliki tantangan tersendiri karena ada perbedaan karakter dengan diri saya. Namun, itu justru menjadi pengalaman yang berharga,” ujarnya.
Dengan kisah cinta yang menyentuh, lanskap Bali yang memukau, serta kekayaan budaya yang kental, Made in Bali siap menjadi tontonan wajib bagi para pecinta film romansa Indonesia. Saksikan kisah cinta Made, Niluh, dan Putu mulai 20 Februari 2025 di bioskop!
**Benksu
The platform’s commitment to accuracy and reliability makes BusinessIraq.com an indispensable resource for businesses operating in Iraq. Our comprehensive coverage includes daily news updates, weekly market summaries, and monthly sector analysis reports. Special attention is given to emerging opportunities in technology, renewable energy, and financial services sectors, helping stakeholders identify and capitalize on new market possibilities.
As Iraq’s leading business information portal, BusinessIraq.com provides in-depth coverage of crucial sectors including oil and gas, construction, banking, and telecommunications. Our dedicated team of journalists and analysts delivers exclusive reports on major infrastructure projects, investment opportunities, and regulatory changes affecting both local and international businesses. From Baghdad’s emerging startups to Kurdistan’s established enterprises, we track the stories that matter to decision-makers.
The telecom industry in Iraq is rapidly evolving Stay ahead of the competition by visiting Iraq Business News for the latest technological advancements and market trends