Sportstourism, Jakarta – Persiapan perhelatan BLOT (Bukit Lawang Orangutan Trail Run) di Taman Nasional Gunung Leuser – TNGL, 27 – 28 Mei 2023 tinggal hitungan hari. Respon pihak terkait, baik pusat dan daerah luar biasa. Bahkan tinggal mematangkan beberapa bagian saja, demikian tegas CEO Rudy Project Indonesia, Julita M Saragih.
Seperti diketahui Bukit Lawang Orangutan Trail Run Event diinisasi Rudy Project Indonesia dan Arras Adventure bekerjasana dengan Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Utara.
Bukit Lawang Orangutan Trail Run Event merupakan event lari jejak di alam terbuka yang dicreate dengan memanfaatkan persentase jalan aspal seminimal mungkin, yakni tak lebih 20 persen dari keseluruhan total rute yang dilalui peserta lari alam terbuka ini.
Event lari jejak di alam terbuka ini kerap diadakan untuk tujuan beragam, mulai terkait dengan solidaritas, penggalangan dana, hingga masalah keberlangsungan lingkungan hidup.
Dimana pelari menyiapkan kebutuhan secara mandiri, mulai pakaian yang dikenakan, alat komunikasi, hingga makanan dan minuman sebagai bekal di perjalanan.
Para pelari akan melintasi jalan setapak, naik turun bukit, bahkan jika memungkinkan lewat sungai atau rawa. Sejumlah jalur pun ada yang ditandai maupun yang tidak ditandai sama sekali.
Event lari jejak di alam terbuka ini populer di kalangan pecinta alam dan olahragawan yang ingin menantang dirinya untuk menguji kemampuan fisik serta sekaligus mentalnya. Dengan kata lain, olahraga ini menawarkan pengalaman yang jauh berbeda dari lari di jalan raya pada umumnya.
Di dunia, bahkan banyak trail running event yang diselenggarakan, mulai dari yang lokal hingga kelas dunia. Seperti Kejuaraan Dunia Trail Running (ITRA) yang menjadi salah satu acara utama dalam kalender olahraga trail running, yang diadakan setiap tahun di lokasi berbeda.
Tidak ada satu orang atau tim yang dapat disebut sebagai juara dunia secara mutlak, karena Trail Running memiliki berbagai jarak dan kategori, serta banyak kompetisi dan organisasi yang menggelar kejuaraan.
Beberapa nama terkenal dalam olahraga ini, antara lain Kilian Jornet, Courtney Dauwalter, dan Jim Walmsley.
Sebelumnya event ini dinamakan Bukit Lawang Jungle Trail Run (BLJTR), namun agar mudah diingat, dan atas pertimbangan serta juga saran founder ATM (Asia Trail Master), Kris Van der Verlde, diganti menjadi Bukit Lawang Orangutan Trail Run.
Para peserta bakal disuguhi keindahan alam Taman Nasional Gunung Leuser – TNGL -, lengkap dengan aneka flora faunanya, termasuk orangutan Sumatera. TNGL adalah salah satu kawasan pelestarian alam seluas 1.094.692 hektar secara administrasi terletak di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Di provinsi Aceh, mencakup wilayah Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Aceh Tamiang. Sedangkan Provinsi Sumatra Utara, meliputi Kabupaten Dairi, Karo, dan Langkat.
“Mohon doanya upaya memperkenalkan potensi wisata Bukit Leuser dan Sumatera Utara ini lancar dan sukses,” ungkap Julita, tokoh wanita yang tak henti-hentinya memperjuangkan agar potensi pariwisata Sumatera Utara dikenal luas.
)***benksu